MENDAKATI GEBETAN
bisa sangat sulit apabila dia tak kunjung merasa nyaman denganmu. Sekalipun kalian sebenarnya sudah lama saling mengenal, tiadanya rasa nyaman tak ubahnya ada dinding tinggi yang memisahkan dirimu dan dirinya. Kamu berusaha mendekatinya dengan cara apa pun, ia tetap membentangkan jarak yang sama atau bahkan menjauhimu.
Kemampuan menciptakan rasa nyaman di hatinya ketika berdekatan serta berinteraksi denganmu sangat ditentukan oleh sifatmu. Kamu yang gegabah biasanya bikin gebetan buru-buru ingin menghindar. Sebaliknya, kesabaranmu dalam melakukan pendekatan membuatnya lebih nyaman.
Dirimu pantas merasa lega dan bangga apabila gebetan pernah sekali saja bilang bahwa dia nyaman denganmu. Baik itu dikatakannya langsung di depanmu atau kamu tahu dari temannya, peluang untuk cintamu bakal diterima menjadi lebih besar. Ini dia lima poin plusmu dalam melakukan PDKT
- Pendekatanmu intensif tapi smooth, bukan agresif
Walau kamu lagi jatuh cinta pada seseorang dan ingin selalu ada di dekatnya, sikap agresif malah akan membuatnya risi. Bahkan dia bisa merasa tidak aman karena seperti diikuti terus olehmu. Jika sudah begitu, ia pasti berusaha untuk menghindarimu dengan segala cara.
Contoh pendekatan yang agresif adalah kamu selalu menunggunya di depan kos-kosan atau di halaman kantornya di jam pulang kerja. Semua itu dilakukan tanpa persetujuan darinya. Kamu juga sering sekali menghubunginya dan mengatakan hal-hal tentang cintamu seolah-olah berusaha meyakinkannya biar mau jadi pacarmu.
Tampak jelas bahwa dirimu gak mau cintamu sampai bertepuk sebelah tangan. Kamu juga mencecarnya perihal siapa lawan jenis yang lagi dekat dengannya. Kalau cara pendekatanmu begini tentu ia malas memberimu kesempatan untuk lebih dekat dengannya.
Sebaliknya, PDKT yang intensif sekaligus tetap smooth membuatnya punya waktu buat lebih mengenalmu. Kamu tekun mencoba berinteraksi dengannya, tapi tidak mendesakkan perasaanmu padanya. Perhatian yang dirimu berikan untuknya wajar dan memberinya efek ketenangan. Gak heran kalau nanti dia malah mulai gantian melakukan pendekatan padamu saking nyamannya sama kamu sekaligus penasaran tentangmu.
- Saat kalian bersama, obrolan tak melulu tentang cinta
3. Kamu gak terlihat mata keranjang atau cabul
Didekati oleh orang bermata keranjang atau cabul bukan harapan kebanyakan orang. Orang yang mau didekati oleh mereka biasanya memiliki sifat yang sama atau menginginkan keuntungan tertentu seperti materi. Namun bagi orang yang mencari cinta sejati serta hubungan yang baik, tipe mata keranjang serta cabul dalam ucapan apalagi tindakan pasti akan sangat dihindari.
Perilaku khas dari orang yang bermata keranjang serta cabul misalnya, melihat lawan jenis dari kepala sampai ujung kaki. Tatapannya seakan-akan hendak menelanjangi dan berhenti cukup lama di bagian-bagian tubuh tertentu. Begitu ia berucap atau mengetik pesan, isinya juga mengarah ke godaan seksual.
Sudah tepat sekali kamu tak memiliki sedikit pun sifat mata keranjang dan pikiran cabul. Ini artinya, dirimu menghormati lawan jenis termasuk gebetan. Ia akan mau lebih dekat denganmu. Tidak ada rasa khawatir dia bakal menjadi korban kesekian dari cintamu yang gak
- Dirimu juga tidak posesif
Bila kalian belum jadian saja kamu telah bersikap posesif, gebetan tentu muak. Dirimu tak punya hak apa pun atas dirinya. Bahkan pernikahan saja gak bakal bahagia apabila ada salah satu pihak yang bersikap posesif. Daripada hidupnya berlama-lama ribet oleh sikapmu yang seakan-akan menjadikan dia sebagai milikmu, mending ia langsung menolak cintamu.
Namun dengan hingga saat ini dia masih memberimu kesempatan buat melakukan PDKT, artinya sifat posesif gak ada dalam dirimu. Kamu tidak menunjukkan kecemburuan yang berlebihan ketika dia pergi dengan siapa pun. Dirimu tahu bahwa itu haknya. Kamu tak memperlakukannya seperti benda miliknya yang perlu disimpan rapat dalam lemari.
Tumbuh harapan dalam benak gebetan bahwa menjalin hubungan denganmu akan menyenangkan. Kalian jadian, tetapi dia tetap memiliki keleluasaan dalam beraktivitas serta berteman. Kamu tidak berusaha memperkecil dunianya menjadi hanya tentangmu dan hubungan kalian. Teruskan caramu memperlakukannya yang sudah tepat ini. Tanpa sikap posesif, dia justru lebih tertarik padamu.
5. Kamu paham kapan dia ingin sendiri dan tak usah dihubungi
Gebetan gak cuma butuh perhatian, melainkan juga pengertian. Malah sikap pengertian ini merupakan bentuk perhatian yang tertinggi. Kamu tidak bakal bisa mengerti dia apabila tak sungguh-sungguh memperhatikannya. Sebagai contoh, dirimu terus-menerus berusaha memberinya perhatian dengan sesering mungkin chat, telepon, atau datang ke rumahnya.
Padahal, semua orang tetap perlu sesekali sendirian. Jangankan orang introver, kalau gebetanmu ekstrover juga bisa merasa capek berinteraksi terus dengan orang lain. Orang terutama perlu sendiri ketika harus berkonsentrasi pada sesuatu atau butuh istirahat. Dengan kamu mengerti kapan gebetan ingin sendiri, dirimu tidak menciptakan gangguan dalam hidupnya.
Setiap gangguan hanya akan teratasi dengan cara disingkirkan supaya seseorang memperoleh kenyamanannya kembali. Tapi karena kamu tidak termasuk dalam gangguan itu, maka dirimu bisa terus berada di dekatnya. Setelah keinginan gebetan agar tak diganggu berakhir, dia malah dapat menjadi yang pertama menghubungimu.
Rasa nyaman sangat mahal dalam hubungan. Kenyamanan yang betul-betul dirasakan dalam hati tidak bisa dibeli dengan uang atau hadiah. Juga tak dapat diperoleh dengan kamu terus berbual tentang cintamu padanya. Sikapmu yang sederhana, tulus, dan apa adanya malah akan bikin gebetan lebih nyaman. Dengan kamu berhasil membuatnya nyaman, cuma soal waktu untuk kalian jadian.